Manajemen

N. Hasto Kristiyono diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina Power Indonesia sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris pada 15 Februari 2021. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Pertamina Power Indonesia.

Beliau pernah memegang jabatan sebagai Presiden Direktur PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama), Chief Executive Officer PT. Varsha Zamindo Lestari, Chief Operating Officer untuk Infrastructure and Services di PT ABM Investama Tbk., dan sejumlah jabatan penting lainnya. Beliau menyelesaikan gelar sarjana di Tekik Mesin Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2003 dan melanjutkan pelatihan sertifikasi untuk bisnis keuangan dan ilmu Teknik, di Montana Tech of The University of Montana, Butte, MT, USA pada 1996. N. Hasto Kristiyono melanjutkan pendidikan Executive Education Program di Harvard Business School, Boston, USA pada tahun 2011 dan menyelesaian Master of Management di Universitas Pelita Harapan di tahun 2017. Pada tahun 2021, beliau berhasil meraih gelar Doktoral di program Management, Universitas Pelita Harapan yang bekerja sama dengan London School of Economics dan University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne.

Ajar Budi Kuncoro diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Power Indonesia berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2020. Ajar Budi Kuncoro sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, lalu Head of Teacher Training Institute Development, Basic Education - PINTAR Project, Senior Manager Universitas dan Koordonasi Stakeholder di USAID Prioritas Project, dan beberapa jabatan pimpinan di proyek sosial dan pendidikan berskala global.

Ajar Budi Kuncoro juga pernah menjadi pengajar untuk Studi Asia Tenggara di National University of Singapore, asisten pengajar untuk Studi Asia Tenggara di University of Wisconsin-Madison, USA, dan pengajar di sejumlah universitas global. Ajar Budi Kuncoro menyelesaikan Pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta di tahun 1989, kemudian beliau meraih gelar Master of Arts untuk Studi Asia Tenggara di University of Wisconsin-Madison-USA di tahun 1997.

Dwi Agus Setiawan diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Power Indonesia berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 26 April 2021. Dwi Agus Setiawan sebelumnya memegang jabatan sebagai Direktur Utama, Direktur Administrasi Keuangan PT Timah Industri, dan jabatan pimpinan lainnya di PT Timah Industri.

Dwi Agus Setiawan meraih gelar Sarjana di Jurusan Ekonomi Manajemen, Universitas Jember pada tahun 1987, dan menyelesaikan Master Management di IPMI International Business School, Jakarta pada tahun 2003.

Budiman Parhusip

Budiman Parhusip diangkat menjadi Komisaris Perseroaan PT Pertamina Power Indonesia pada tangal 27 September 2022. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi yang merupakan Subholding Upstream PT Pertamina (Persero).

Beliau mengawali karir sebagai Gas Development Manager & Deputy VP Exploitation Engineering dan melanjutkan sebagai VP & GM Kangean PSC and Muriah PSC pada ARCO Indonesia selama periode 1985 - 2000. Budiman Parhusip juga pernah berkarir sebagai VP Domestic Gas Marketing & Business Development dan Executive Vice President Tangguh LNG Development di BP Indonesia sejak 2001 hingga 2009. Beliau pernah berkarir sebagai President Director PT Rukun Raharja pada periode (2010 - 2017). Budiman Parhusip pernah berkarir sebagai komisioner di PT Archi Indonesia (Mining) sejak 2017 hingga 2018, beliau juga pernah berkarir sebagai komisioner di PT Gihon Telelkomunikasi Indonesia pada periode (2018-2020).

Beliau menyelesaikan gelar sarjana science Teknik Kelistrikan dari Institut Teknologi Bandung. Budiman Parhusip juga meraih gelar Magister International Business dari University of Southern California.

Ida Nuryatin Finahari diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 1 November 2021. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan di Kementerian ESDM.

Ida pernah berkarir sebagai Kepala Seksi Kerja Sama Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan di Kementerian ESDM pada 2011 hingga 2012, beliau juga pernah diamanahkan sebagai Kepala Subdirektorat Keteknikan dan Lingkungan Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, dan Kepala Subdirektorat Penyiapan Program Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan. Ida juga pernah berkarir sebagai Direktur Konservasi Energi sejak 2017 hingga 2018 dan juga Direktur Panas Bumi.

Ida Nuryatin Finahari menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknin Kima dari Institut Teknologi Sepuluh November pada 1990 dan beliau juga telah menyelesaikan kan pendidikan Master Kimia Terapan di Tokyo University of Agriculture and Technology pada tahun 2003.

Dannif Danusaputro diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris pada 15 Februari 2021. Dannif Danusaputro pernah tergabung di Bank Mandiri Group sebagai Country Manager Singapore Branch dilanjutkan dengan mengemban amanah sebagai Senior Vice President (SVP) Oil & Gas, Commodities, Metal & Mining and Petrochemicals dan Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas.

Jabatan lain yang pernah diamanahkan adalah Country Director of Indonesia di Capital Advisors Partnership Asia Pte LTd, Director Structured Financed & Financing Solution Group di Standard Chartered Bank serta rangkaian jabatan lainnya. Dannif Danusaputro meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration dari Stern Business School, New York University.

Said Reza Pahlevy diangkat menjadi Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 27 Oktober tahun 2021 sampai dengan saat ini.

Said Reza Pahlevy merupakan pejabat karir di PT Pertamina (Persero) dengan rangkaian jabatan sebelumnya adalah sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis dan juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina Power Indonesia, Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis di PT Pertamina Hulu Energi, selanjutnya mengemban amanah sebagai Direktur Keuangan di PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Direktur Administrasi dan Keuangan di PT Pertamina Patra Niaga. Said Reza Pahlevy meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Norman Ginting diangkat sebagai Direktur Proyek & Operasi terhitung PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 27 Oktober tahun 2021 sampai dengan saat ini.

Beliau merupakan VP Technical & Engineering di PT Pertamina Power Indonesia sejak September 2020, beliau memulai karir sebagai Process Engineer & Project Development di Medco Energi pada tahun 2000 hingga 2005, beliau melanjutkan karir BD Coordinator di Pacific Oil & Gas. Norman juga pernah diamanahkan untuk menjadi Sr BD Manager pada Lanco International pada 2011 hingga 2014, beliau melanjutkan karir sebagai Country Head Hanergy pada tahun 2014. Pada tahun 2014 hingga 2016 beliau menjadi Expert Staff di PT Pertamina (Persero), kemudian beliau juga diamanahkan menjadi Asst Manager Renewable Wind Hydro di PT Pertamina (Persero). Beliau juga pernah menjabat sebagai Manager IPP Non Java di PT Pertamina (Persero) selama periode Agustus 2017 hingga December 2019. Norman juga pernah menjabat sebagai Vice President IPP Gas Fired  PT. Pertamina Power Indonesia (PPI)  selama periode Jan 2020 – Sep 2020.  

Norman Ginting lulus dari Fakultas Teknik Kimia ITB Bandung pada Februari 2000

Iman Hilmansah diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris pada 15 Februari 2021.

Iman Hilmansah pernah menjabat Sebagai Assistant Vice President di PT Ciptadana Sekuritas, lalu dilanjutkan dengan mengemban amanah sebagai Direktur (Investment Banking – Capital Market Service) di PT Danareksa Sekuritas. Jabatan terakhir sebelum bergabung dengan PT Pertamina Power Indonesia adalah sebagai Direktur dan Pimpinan Departemen Keuangan Perusahaan di PT RHB Sekuritas Indonesia. Iman Hilmansah meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari University of North Texas, Amerika Serikat.

Fadli Rahman diangkat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia dengan Keputusan Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 1 November 2021. Sebelumnya beliau diamanahi sebagai Komisaris di PT Pertamina Hulu Energi.

Beliau mengawali karir sebagai Resevoir Engineer di ConocoPhilips, melanjutkan karir sebagai Senior Field Engineer di Schlumberger dari 2008 hingga 2011. Beliau juga pernah berkarir di Boston Consulting Group sebagai Principal sejak 2016 hingga 2020. Beliau pernah menjadi bagian dari Tim Implementasi dari Satuan Kerja Transformasi dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan juga pernah bekerja sebagai National Policy Specialist di Asian Development Bank. Beliau pernah diamanahi beberapa posisi di Kementerian BUMN seperti Kepala Staff Wakil Menteri 1 , Wakil Kepala Strategic Delivery Unit, Tenaga Ahli Menteri dalam Manajemen Perusahaan dan Kepala Komite Dekarbonisasi BUMN.  

Fadli Rahman menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari Teknik Perminyakan ITB pada tahun 2007, beliau juga memperoleh gelar Master of Science pada Mineral and Energy Economics di Colorado School of Mines, Amerika Serikat pada tahun 2013, dan pada tahun 2016 Fadli menyelesaikan Doctor of Philosophy di Colorado School of Mines, Amerika Serikat.